
Aku akan mati di tangan kau
aku berharap kau menemukan apa yang kau inginkan
Aku sudah tahu apa yang akan berlaku
Dan jika itu membuat kau kurang sedih
Kita akan mulai berbicara lagi
dengan bermula dari satu perkataan
sambil melihat waktu berjalan
Aku akan menjadi tua
Dan mulai bertindak mengikut usiaku
Aku akan menjadi hari baru yang penuh dengan kegelapan
Dalam kehidupan yang kau benci
Sebuah mahkota emas dan
Sebuah hati yang lebih keras daripada batu
Dan jauh teramat pedih
Tapi itu tidak terjawab saat aku akan pergi
Hanya berharap seiring berjalan dengan waktu
dimana kau dapat melupakan ku. akan aku melalakar portrait hitam putih yang menunjukan kebencian yang hanya menunjukan satu jalan di mana jalan keluar dari hatimu adalah kecil dan sukar hendak melepasi. akan ku simpan portrait kebencian mu itu sepanjang usia ku berlalu.
potrait kusam poem for club sri budaya kids (colledge club) by fareez
SAY TO
L.U.I.T.A
No comments:
Post a Comment